Iklan Rancu Telkom Speedy
Liat iklan promosi speedy bacaannya kayak gini: “DOWNLOAD SEPUASNYA SAMPAI DENGAN 1 GB”. Lucu banget kan, katanya sepuasnya tapi dibatasi, “very strange” yang kayak gini mungkin bisa disebut penipuan terselubung kali yah?
Di rumah, sebenarnya saya pake layanan Telkom speedy buat akses internet. Awalnya sempat ragu-ragu soalnya banyak berita miring tentang layanan Speedy ini, mulai dari tagihan yang membengkak sampe berjuta-juta karena billingnya ngaco sampe kualitasnya yang byar pret alias putus nyambung bin ga stabil, tapi saya sih nekad aja soalnya gimana lagi pake dialup gila mahal amat, 1 menit Rp 165, bayar internet pake dialup sampe 500 ribuan sebulan padahal udah diirit-irit tuh.
Setelah registrasi dan beli modem ADSL, dicoba konek kok ga nyambung-nyambung, padahal settingan udah bener terus direstart berulang-ulang, abis berapa puluh ribu buat nelepon CS (Customer Service) Speedy berkali-kali, akhirnya saya minta teknisinya buat datang ke rumah dan dibuat janji dengan mereka agar datang besoknya.
Besoknya udah sampe jam 1 siang kok belum muncul-muncul juga teknisinya, telepon lagi ke CS nya konfirmasi ulang, ga lama ada telepon berdering ternyata dari Supervisor teknisi Telkom Speedy (kayaknya) soalnya dia nanya udah datang belum teknisinya ke rumah, setelah saya bilang belum datang dia sepertinya kesal dan berguman, “wah udah bohongin saya dia” dan saya diminta untuk menunggu, Hmmm….
Ternyata ga lama kemudian nongol tuh teknisi Speedynya, awalnya dia bilang modem saya yang kurang bagus, tapi ketika dicoba pake modemnya dia juga sama aja ga bisa konek, huh dasar… setelah kontak-kontak dengan rekannya di bagian BRASS ato apa gitu lupa namanya, katanya sih slotnya diganti. Tak lama kemudian bisa konek deh…. Asyik…….
Menurut saya produk Speedy ini cukup bagus, yah sesuai aja lah dengan klaimnya maksimum speed download 384 kbps, optimalnya 320 kbps dan rata-rata dapet 160 kbps, lumayan emang jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi dial up yang rata-rata hanya dapat 40 kbps. Billing nya juga sesuai dengan apa yang kita pake dan yang paling penting koneksinya stabil, saya pernah online terus selama 12 jam dan tidak pernah putus alias on terus, good lah…
Cuma yang saya sayangkan, rasanya harganya masih cukup mahal untuk dompet rata-rata orang Indonesia, padahal emang sih lebih murah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, tapi tetep aja mahal dan klaimnya akses internet cepat harus diganti tuh, sekarang dengan koneksi 3.5G (HSDPA) bisa dapet bandwidht sampe 3.6 Mbps, walaupun kenyataannya paling hanya 1 Mbps (udah nyoba punya temen), tapi ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan Telkom Speedy.
Menurut saya sih Telkom Speedy ini sudah saatnya ga pake kuota lagi alias unlimited, untuk membedakannya bisa digunakan besarnya bandwidth yang dipakai, misalnya Rp 200.000 kouta 1GB diganti jadi unlimited dengan bandwidth 384 Kbps, Rp 400.000 unlimited dengan bandwidth 1024 Mbps dan Rp 800.000 unlimited dengan bandwidth 3.6 Mbps misalnya gitu….
Klo ga salah Telkom bersama belasan perusahaan besar lainnya sedang membangun proyek Asia-America Gateway (AAG) yaitu membangun sambungan Fiber Optic dari Asia nyambung ke Amerika sepanjang 20.000 KM dengan kapasitas bandiwidth 1,4 Terabyte.
Kita berharap dalam jangka waktu yang tidak lama lagi dapat menikmati akses internet yang cepat, murah dan stabil, Semoga cepat terealisasi…. Amin….
Di rumah, sebenarnya saya pake layanan Telkom speedy buat akses internet. Awalnya sempat ragu-ragu soalnya banyak berita miring tentang layanan Speedy ini, mulai dari tagihan yang membengkak sampe berjuta-juta karena billingnya ngaco sampe kualitasnya yang byar pret alias putus nyambung bin ga stabil, tapi saya sih nekad aja soalnya gimana lagi pake dialup gila mahal amat, 1 menit Rp 165, bayar internet pake dialup sampe 500 ribuan sebulan padahal udah diirit-irit tuh.
Setelah registrasi dan beli modem ADSL, dicoba konek kok ga nyambung-nyambung, padahal settingan udah bener terus direstart berulang-ulang, abis berapa puluh ribu buat nelepon CS (Customer Service) Speedy berkali-kali, akhirnya saya minta teknisinya buat datang ke rumah dan dibuat janji dengan mereka agar datang besoknya.
Besoknya udah sampe jam 1 siang kok belum muncul-muncul juga teknisinya, telepon lagi ke CS nya konfirmasi ulang, ga lama ada telepon berdering ternyata dari Supervisor teknisi Telkom Speedy (kayaknya) soalnya dia nanya udah datang belum teknisinya ke rumah, setelah saya bilang belum datang dia sepertinya kesal dan berguman, “wah udah bohongin saya dia” dan saya diminta untuk menunggu, Hmmm….
Ternyata ga lama kemudian nongol tuh teknisi Speedynya, awalnya dia bilang modem saya yang kurang bagus, tapi ketika dicoba pake modemnya dia juga sama aja ga bisa konek, huh dasar… setelah kontak-kontak dengan rekannya di bagian BRASS ato apa gitu lupa namanya, katanya sih slotnya diganti. Tak lama kemudian bisa konek deh…. Asyik…….
Menurut saya produk Speedy ini cukup bagus, yah sesuai aja lah dengan klaimnya maksimum speed download 384 kbps, optimalnya 320 kbps dan rata-rata dapet 160 kbps, lumayan emang jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi dial up yang rata-rata hanya dapat 40 kbps. Billing nya juga sesuai dengan apa yang kita pake dan yang paling penting koneksinya stabil, saya pernah online terus selama 12 jam dan tidak pernah putus alias on terus, good lah…
Cuma yang saya sayangkan, rasanya harganya masih cukup mahal untuk dompet rata-rata orang Indonesia, padahal emang sih lebih murah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, tapi tetep aja mahal dan klaimnya akses internet cepat harus diganti tuh, sekarang dengan koneksi 3.5G (HSDPA) bisa dapet bandwidht sampe 3.6 Mbps, walaupun kenyataannya paling hanya 1 Mbps (udah nyoba punya temen), tapi ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan Telkom Speedy.
Menurut saya sih Telkom Speedy ini sudah saatnya ga pake kuota lagi alias unlimited, untuk membedakannya bisa digunakan besarnya bandwidth yang dipakai, misalnya Rp 200.000 kouta 1GB diganti jadi unlimited dengan bandwidth 384 Kbps, Rp 400.000 unlimited dengan bandwidth 1024 Mbps dan Rp 800.000 unlimited dengan bandwidth 3.6 Mbps misalnya gitu….
Klo ga salah Telkom bersama belasan perusahaan besar lainnya sedang membangun proyek Asia-America Gateway (AAG) yaitu membangun sambungan Fiber Optic dari Asia nyambung ke Amerika sepanjang 20.000 KM dengan kapasitas bandiwidth 1,4 Terabyte.
Kita berharap dalam jangka waktu yang tidak lama lagi dapat menikmati akses internet yang cepat, murah dan stabil, Semoga cepat terealisasi…. Amin….
Ada yang punya pengalaman lain seputar pemakaian Telkom Speedy? share dunk di sini....
Comments