Pulsa Telkomsel Terpotong Sendirinya - Lho Koq Bisa?

Di rezim sekarang ini, dimana pemerintah berhutang dengan ugal-ugalan sehingga hutangnya mencapai lebih dari 5000 trilyun rupiah. Dulu Ustadz Yusuf Mansyur pernah berkata: "Negara ini lemah..." karena saat itu pemerintah mempunyai hutang sebesar 1200 trilyun rupiah. Kalau dulu dibilang lemah, sekarang disebut apa ya namanya?

Oleh karena itu maka para pendukungnya menunjukkan bahwa dalam hal hutang Indonesia itu gak ada apa-apanya dibandingkan dengan Jepang yang memiliki debt ratio atau rasio hutang diatas 200% sedangkan Indonesia "hanya" memiliki rasio hutang sekitar 20%, jadi dianggapnya aman lah, liat tuh Jepang, parahkan...

pembela hutang

Tapi..., dibalik hutang Jepang yang besar itu, ada suatu tanda tanya buat saya. Kenapa Jepang memiliki rating investasi yang jauh lebih bagus dibandingkan dengan Indonesia?

Bahkan dalam hal rating investasi ini Indonesia kalah dengan Malaysia loh...

Credit rating by moody

Ternyata oh ternyata.... dibalik hutangnya yang sangat besar itu, Jepang mempunyai aset investasi internasional yang sangat besar. Selain itu, hutang Jepang yang begitu besar ternyata sebagian besarnya dimiliki oleh rakyatnya sendiri dengan bunga yang rendah, kemudian dipakai untuk berinvestasi dengan return yang lebih tinggi.

credit rating by standard and poor'scredit rating by standard and poor's

Hal ini sangat berbeda dengan Indonesia dimana sampai-sampai berhutang yang sebagian dana hutang tersebut digunakan untuk membayar bunga hutang yang jatuh tempo,

Selain hutang yang ugal-ugalan, pemerintah juga bahkan menggunakan dana milik masyarakat dalam hal ini adalah dana naik haji dan dana BPJS, dimana penggunaan dana tersebut menyebabkan polemik. Pasalnya  setelah pemerintah mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 10.000 orang tahun ini, pemerintah seperti yang kebingungan untuk penambahan dana dari tambahan kuota ini dan akan menggunakan dana dari APBN untuk itu, padahal kan setiap pendaftar haji telah menempatkan deposit bahkan sebagian sudah lunas sejak lama.

pemerintah cari tambahan dana haji

Kemudian akibat menggunakan dana BPJS yang bukan peruntukannya, maka pelayanan terhadap para peserta BPJS ini sangat menurun kualitasnya, bahkan telah mengakibatkan kerugian bagi rumah sakit rumah sakit rekanannnya, karena BPJS menunggak hutang dalam jumlah yang besar dalam waktu yang lama, sehingga puluhan rumah sakit memutuskan kontrak sementara dengan BPJS yang mengakibatkan para peserta BPJS semakin terlantar.

bpjs putus kontrak dengan puluhan rumah sakit rekanan

Semoga pemerintah yang baru dapat segera memperbaiki carut-marut dalam pengelolaan uang negara ini. Aamiin...