Kasus Covid Meningkat Lagi, Jadi Teringat Waktu Kena Covid

     Hari ini baca berita bahwa telah terjadi peningkatan kembali kasus Covid-19... Hmmm... cape juga dengernya hehe... Tapi, seiring dengan meningkatnya kasus ini, jadi teringat kembali saat-saat saya terkena virus ini..., udah basi sih soalnya udah lama, tapi yah ditulis aja deh biar gak lupa kalau pernah terinfeksi virus ini.

Virus covid-19, image from unsplash.com

    Kejadiannya sudah lama, sekitar satu tahun yang lalu pada tahun 2021 sekitar bulan Juni - Juli, waktu itu sedang terjadi puncaknya Covid-19 varian delta, banyak kenalan yang pasangannya meninggal karena virus ini, jadi bukan main-main ya...

        Malam harinya sebelum muncul gejala sakit, saya makan semangka dingin yang disimpan di dalam kulkas, jadi waktu bangun tidur keesokan harinya tenggorokan rasanya kering dan sakit, saya anggap biasa aja soalnya sebelumnya juga pernah minum minuman dingin eh besoknya radang tenggorokan, abis itu sembuh deh. Tapi ini beda...

    Siangnya badan juga rasanya jadi gak enak, agak meriang gitu trus anget... malam harinya badan panas dingin, perasaan dingin tapi kalau di raba suhu tubuh tinggi, mungkin sekitar 38-40 derajat celsius. Besoknya saya memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kebetulan ada kamar kosong, ya sudah diem aja di kamar, tiduran ditemani kucing-kucing :D

Ditemani si Boni

    Selama masa perjuangan melawan virus Covid ini gak enak yah... makan gak enak, bahkan sempat muntah-muntah, tidur gak nyenyak, badan sakit pegal-pegal seperti kalau baru mulai fitness atau angkat beban, pasti besoknya pegal-pegal nah sakitnya sama seperti itu, bahkan waktu sholat pun pada gerakan ruku, cuma bisa 1/4 ruku nya (gak bisa 90 derajat) saking pegalnya badan, serasa abis dipukulin kali ya... gejala lainnya lagi yaitu sangat mudah lelah...  karena tiduran terus kan lama-lama pusing sama bosen juga, jadi kadang duduk sambil nonton di laptop, tapi gak bisa bertahan lama, baru juga duduk 10 menitan udah lelah banget rasanya pengen tiduran lagi...

    Dan itu berlangsung sekitar satu minggu pas lagi parah-parahnya..., namun untungnya ada satu gejala yang tidak parah, yaitu sesak nafas, dari video-video di tik tok banyak konten tentang orang-orang yang meninggal karena sakit Covid-19 ini... istrinya, suaminya, ayahnya, ibunya, bahkan ada yang kedua orang tua dan saudaranya yang meninggal akibat gagal nafas, sampai-sampai terjadi kelangkaan tabung oksigen di banyak rumah sakit... kan jadi serem juga. Apalagi saya pun sebenarnya mengalami sesak nafas dan sempat berfikir apakah ini akhir hidup saya? namun, Alhamdulillah sesaknya hanya semalam saja, besoknya sudah tidak lagi, namun keluar pilek.

    Sebenarnya gak secara resmi dinyatakan positif kena Covid-19 karena gak di tes, kalau di test, 80-90% yakin akan dinyatakan positif, apalagi setelah muncul gejala selanjutnya yang kemungkinan bila di test hasilnya akan 99% positif.

    Memasuki minggu kedua, demam sudah turun, namun gejala yang lainnya masih membandel seperti badan pegal-pegal dan mudah lelah masih belum hilang juga, bahkan muncul gejala baru yang meyakinkan saya bahwa ini adalah benar-benar covid-19 yaitu hilang penciuman... Awalnya saya mencium bau rokok, saya pikir paling tetangga yang kebetulan asapnya terbawa angin. Tapi koq bau rokoknya gak hilang-hilang walaupun sudah lama, dan hidung agak gak enak gitu seperti ada yang menyumbat padahal udah gak pilek lagi... nah di sini saya sudah mulai curiga, dicium lah parfum dan... tidak ada bau apapun, saya ambil minyak kayu putih..., dan sama juga tidak tercium padahal kan biasanya cukup menyengat tu aroma minyak kayu putih, jadi seperti ada yang menghalangi atau ngeblok penciuman, jadi untuk merangsang indra penciuman, sesekali saya menghirup udara dari botol minyak kayu putih yang ditekan-tekan biar keluar anginnya. 

    Setelah lewat tiga minggu, berangsur-angsur gejalanya menghilang, namun belum benar-benar sembuh, karena gejala yang terakhir muncul yaitu hilangnya indra penciuman masih belum pulih, juga badan masih lemes aja, baru deh setelah satu bulan merasakan benar-benar pulih dan bisa makan enak. Alhamdulillah... :)

Semoga pandemi ini segera berakhir, Aamiin....



Comments

Popular posts from this blog

Pulsa Telkomsel Terpotong Sendirinya - Lho Koq Bisa?

Pengalaman Menjadi Mystery Shopper

Paket Unlimited Dari Telkomsel Ada Yang Bagus - Ada Yang Ribet